Tuesday, September 29, 2015

Teladan Rasulullah SAW

RENUNGAN MALAM

Teladan Rasulullah S.A.W

Teladan Rasulullah SAW


Ada  kalanya  kita  merasa  jenuh, ada  saatnya  kita  ingin melepas kegundahan.Ingin berbagi cerita,karena dengan bercerita, ada kepuasan batin dan nilai positif yang bisa di dapat. Bercerita juga bisa menyadarkan kita atas kesalahan - kesalahan kita, sehingga kita bisa memperbaikinya. Tapi, ga semua orang - orang terdekat kita bisa menerima dan mendengarkan cerita atas kegundahan kita, tidak mudah untuk mereka bisa menjadi pendengar yang baik.

Tidak mudah juga bagi orang lain menerima kesalahan yg telah kita lakukan. Kadang kita cuma bisa melihat kesalahan orang lain dan tidak bisa membantu untuk menyadarkannya. Bahkan tidak sedikit dari kita yang setelah mengetahui kesalahan orang lain, kita malah menjauhinya, walau secara tidak kita sadari orang tersebut telah manyadari kesalahannya dengan dia bercerita. Bagaimana org yang salah bisa memperbaikinya kalau kita cuma lihat kesalahannya tanpa mensuport dia untuk memperbaikinya.

Bagaimana dengan Rosul yang sering di hujat pada waktu itu, apakah Beliau merasa tersakiti?, merasa terhina? Tidak sama sekali. Justru yang  Beliau lakukan terus dan terus mengingatkan atas kesalahan dan kesesatan kaum-Nya. Yang Beliau lakukanpun bukan karna Beliau seorang Nabi, yang Beliau lakukan karna Beliau juga seorang manusia. Dan setiap manusia pasti bisa melakukan itu, Beliau hanya mencontohkan. Siapa lagi yang pantas kita contoh kalau bukan Beliau?. Semua budi pekerti, kesederhanaan, kebijaksanaan...Beliau sdh contohkan.

Tapi kadang kita menganggap itu semua kuno, kita hanya berasumsi karena beliau seorang Rosul. Itu yang sering kita dengar, kadang kita lebih bangga mengikuti jejak orang - orang yg berhasil dan sukses tanpa mau tahu cara mereka mendapatkannya.

Bahkan kita sering lupa kebahagiaan sesungguhnya ada di dalam hati, hati yg kecil di dlm jiwa kita yang orang lain tidak tahu. Di dunia ini ada orang yang kaya dan miskin, apakah orang yang kaya selalu bahagia??. Dan apakah yang miskin bukan orang yang bahagia??. Cuma mereka yang tahu, karna merasakannya. Karna kebahagiaan cuma bisa di rasakan dalam hati,dan kebahagiaan juga relatif untuk setiap orang.
 
Ga ada maksud menggurui, cuma celoteh orang bodoh yang banyak khilaf.
 

"Selamat beristirahat dan semoga selalu dalam lindunganNya"

"dikutip dari kicauan seorang sahabat"

No comments:

Post a Comment